Bahas Tunggakan Gaji Karyawan, Wali Kota Andi Harun Gelar Pertemuan dengan Pengelola RSHD
DIKSI.CO, SAMARINDA – Wali Kota Samarinda Andi Harun, menggelar pertemuan dengan keluarga pengelola Rumah Sakit Haji Darjat (RSHD) di Balai Kota Samarinda pada Senin (15/9/2025).
Pertemuan tersebut membahas persoalan kewajiban finansial manajemen rumah sakit terhadap karyawan dan tenaga medis yang hingga kini belum diselesaikan.
Dalam pertemuan yang berlangsung secara terbuka itu, perwakilan ahli waris yang mewakili manajemen RSHD mengakui adanya beban kewajiban cukup besar yang masih harus ditanggung pihak rumah sakit.
“Beliau secara gentle mengakui ada kewajiban yang belum bisa diselesaikan. Di antaranya kepada karyawan sekitar Rp3 miliar dan dokter sekitar Rp3,5 miliar. Total keseluruhannya, menurut pengakuannya, mencapai kurang lebih Rp30 miliar,” ungkap Wali Kota Andi Harun kepada awak media.
Andi Harun menegaskan, tujuan dari pertemuan tersebut bukan untuk memverifikasi besaran angka utang, melainkan untuk memastikan adanya komitmen dari pihak manajemen rumah sakit dalam menyelesaikan kewajiban kepada para pegawai dan tenaga kesehatan.
“Yang penting bagi kami adalah pengakuan adanya kewajiban yang merugikan pihak lain, dan beliau sudah menyatakan hal itu,” ucapnya.
Lebih lanjut, Andi Harun mengungkapkan bahwa pihak manajemen RSHD menyatakan akan mulai menutup sebagian kewajiban kepada karyawan dengan menjual aset pribadi.
Sementara itu, untuk penyelesaian jangka panjang, satu-satunya opsi yang tengah dipertimbangkan adalah menjual rumah sakit tersebut.
Namun, Andi Harun mengingatkan agar rencana tersebut dilakukan dengan hati-hati dan tidak menimbulkan masalah hukum atau sengketa di kemudian hari, terutama di antara ahli waris maupun dengan calon pembeli.
“Kami menyarankan agar langkah penyelesaian memperhatikan kepentingan semua pihak, termasuk ahli waris lainnya dan calon pembeli. Pemerintah kota tidak masuk ke ranah sengketa, tapi kami berkepentingan agar hak-hak karyawan dan tenaga medis bisa dibayarkan,” pungkasnya.
Pemkot Samarinda menaruh perhatian serius terhadap kesejahteraan tenaga medis dan karyawan RSHD yang selama ini menjadi tulang punggung pelayanan kesehatan di kota tersebut.
Andi Harun berharap, seluruh proses penyelesaian dapat berjalan dengan adil dan tidak menimbulkan gejolak baru di tengah masyarakat. (*)